Sunday, May 22, 2011

Monday, May 9, 2011

Cara Ampuh membuat Cewek senyum

1. Jangan memeluk temannya atau temanmu dimana hal itu bisa membuatnya merasa ditinggalkan.

2. Pegang tangannya pada setiap kesempatan... meskipun hanya sedetik saja.

3. Peluk dia dari belakang.

4. Tinggalkan pesan suara untuk dia untuk membangunkan dia dari tidurnya.

5. Bercanda -canda dengan dia.

6.Jangan pergi jalan-jalan dengan mantanmu jika dia sedang tidak bersama kamu, kamu mungkin tidak mengetahui betapa menyakitkannya hal itu bagi dia.

7. Jika kamu sedang berbicara dengan seorang Cewe lain , setelah kamu selesai berbicara, berjalanlah dan peluklah dia serta ciumlah dia... Tunjukkan pada dia bahwa dia milikmu dan mereka bukan apa-apa.

8. Tuliskan dia sebuah catatan atau telepon dia hanya untuk sekedar menyapanya... dan tidak hanya pada saat malam hari setelah kamu bepergian dengan Cewe-Cewe lain.

9. Perkenalkan dia pada teman-temanmu... sebagai kekasihmu.

10. Bermain dengan rambutnya.

11. Gendong dia.

12. Merasa kesal apabila ada Cowo lain memegang-megang dia dan dia tidak menyukainya.

13. Buat dia tertawa, jika kamu bisa membuat dia tertawa. kamu bisa membuat dia melakukan apa saja.

14. Biarkan dia tertidur lelap di dalam pelukanmu.

15. Jika dia marah padamu, cium dia.

16. Jika kamu sayang pada dia, katakan.

17. Setiap Cowo harus memberikan Cewe mereka 3 benda: boneka binatang (dia akan membawanya dan memeluknya setiap kali dia akan tidur), perhiasan (dia akan menyimpannya dengan baik-baik untuk selamanya), dan baju yang dimiliki sang Cowo (dia akan memakainya ketika tidur).

18. Perlakukanlah dia sebagaimana biasanya, meskipun sedang berkumpul dengan teman-teman.

19. Tataplah kedua matanya dan tersenyumlah pada dia.

20. Pergi jalan-jalan dengan dia tiap akhir pekan.

21. Cium dia di bawah guyuran hujan ( Dosa 300 tahun di Neraka tanggung sendiri blog-apa-aja.blogspot.com )

22. Jika kamu sedang mendengarkan musik, biarkan dia ikut mendengarnya bersama kamu.

23. Ingat hari ulang tahunnya dan belikan dia sesuatu, meskipun itu sederhana dan tidak mahal, itu adalah pemberian dari KAMU. itu berarti segalanya bagi DIA.

24. Ketika dia memberikan hadiah pada hari ulang tahunmu, atau pada saat-saat tertentu, ambillah dan katakan pada dia bahwa kamu menyukainya, meskipun sebenarnya tidak (hal itu akan membuatnya senang).

25. Cewe tidak butuh pembicaraan lewat telepon yang panjang dan berjam-jam tiap malam, yang terpenting adalah bisa mendengar suara kamu meskipun hanya sekedar sapaan atau 'halo?'.

26. Berikan dia apa yang dia mau.

27. Hargai setiap hal kecil... itu biasanya berarti besar.

28. Katakan pada dia bahwa dia cantik atau menarik, dia perlu tahu bahwa dandanannya tidak sia-sia.

29. Pergi jalan-jalan bersama dia setiap kali kamu nganggur dan kamu harus siap mengajak kekasihmu jalan-jalan kapan saja.

30. Jika kamu perhatian pada dia... TUNJUKKAN!

Intinya : "Mengalah buat orang yang kita sayangi adalah suatu bukti seberapa besar perhatian kita ..." 

sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8407239 

Wednesday, April 20, 2011

Wanita Suka Mata-matai Mantan Pacar Lewat Facebook

Wanita Suka Mata-matai Mantan Pacar Lewat Facebook

Facebook tidak hanya memudahkan orang bersosialisasi di dunia maya, tapi juga mendorong wanita 'membuntuti' mantan kekasih mereka. Hal ini pun dibuktikan dengan sebuah penelitian terbaru dari Inggris.

Seperti yang dikutip dari Times of India, sebuah penelitian menemukan bahwa belakangan ini para wanita sulit melupakan kisah asmaranya yang sudah berakhir karena Facebook. Situs tersebut menjadi sarana yang sempurna bagi wanita untuk bisa mencari tahu kehidupan sang mantan kekasih.

Menurut penelitian pertama di Inggris mengenai 'cyber-stalking', terdapat sekitar 35 persen pria menjadi korban dan hampir semua kasus penguntitan ini dilakukan oleh wanita. Menurut para ahli, membuntuti kekasih lewat situs, sama menyenangkannya dengan berjudi online.

Dr Emma Short, seorang psikolog dari University of Bedfordshire, yang melakukan penelitian tentang 'Network for Surviving Stalking', mendapat ratusan respon online. Respon tersebut mengungkapkan bahwa wanita seringkali meninggalkan pesan yang tidak sopan di halaman Facebook mantannya. Tidak hanya itu, para wanita juga memiliki akun Facebook palsu untuk bisa berkomunikasi dengan mantan mereka.

"Facebook buat menguntit lebih bisa diterima dan menghilangkan aspek ketakutan fisik. Wanita tidak mampu mengalahkan pria secara fisik, oleh karena itu mereka memilih untuk mengintimidasi mereka melalui Facebook, "tutup Emma.
 

sumber : http://www.wolipop.com/read/2011/04/20/191757/1622301/852/wanita-suka-mata-matai-mantan-pacar-lewat-facebook?w992201835 (20/04/11)

Tuesday, April 19, 2011

Bertengkar dengan Indah

From: MOH. ISNAENI H., (IH)

Buat Yang Udah Nikah, Mau Nikah, Punya Niat Untuk Nikah Sebarkan kepada orang-orang yang kalian kenal. Dan mudah-mudahan bermanfaat.

Bertengkar adalah fenomena yang sulit dihindari dalam kehidupan berumah tangga, kalau ada seseorang berkata: “Saya tidak pernah bertengkar dengan isteri saya!” Kemungkinannya dua, boleh jadi dia belum beristeri, atau ia tengah berdusta. Yang jelas kita perlu menikmati saat-saat bertengkar itu, sebagaimana lebih menikmati lagi saat saat tidak bertengkar. Bertengkar itu sebenarnya sebuah keadaan diskusi, hanya saja dihantarkan dalam muatan emosi tingkat tinggi.

Kalau tahu etikanya, dalam bertengkarpun kita bisa mereguk hikmah, betapa tidak, justru dalam pertengkaran, setiap kata yang terucap mengandung muatan perasaan yang sangat dalam, yang mencuat dengan desakan energi yang tinggi, pesan-pesannya terasa kental, lebih mudah dicerna ketimbang basa basi tanpa emosi. Tulisan ini murni non politik, jadi tolong jangan tergesa-gesa membacanya. Bacalah dengan sabar, lalu renungi dengan baik, setelah itu…terapkan dalam keseharian kita……. Setuju friend’s…???

…....Suatu ketika seseorang berbincang dengan orang yang akan menjadi teman hidupnya, dan salah satunya bertanya: "Apakah ia bersedia berbagi masa depan dengannya, dan jawabannya tepat seperti yang diharap. Mereka mulai membicarakan : seperti apa suasana rumah tangga ke depan.
Salah satu diantaranya adalah tentang apa yang harus dilakukan kala mereka bertengkar. Dari beberapa perbincangan hingga waktu yang mematangkannya, tibalah mereka pada sebuah Memorandum of Understanding, bahwa kalaupun harus bertengkar, maka :

1. Kalau bertengkar tidak boleh berjama’ah, cukup seorang saja yang marah-marah, yang terlambat mengirim sinyal nada tinggi harus menunggu sampai yang satu reda. Untuk urusan marah pantang berjama’ah, seorangpun sudah cukup membuat rumah jadi meriah. Ketika seorang marah dan saya mau menyela, segera ia berkata “STOP” ini giliran saya ! Saya harus diam sambil istighfar. Sambil menahan senyum saya berkata dalam hati : “kamu makin cantik kalau marah, makin energik…”
Dan dengan diam itupun saya merasa telah beramal sholeh, telah menjadi jalan bagi tersalurkannya luapan perasaan hati yang dikasihi… “duh kekasih .. bicaralah terus, kalau dengan itu hatimu menjadi lega, maka dipadang kelegaan perasaanmu itu aku menunggu ….”.

Demikian juga kalau pas kena giliran saya “yang olah raga otot muka”, saya menganggap bahwa distorsi hati, nanah dari jiwa yang tersinggung adalah sampah, ia harus segera dibuang agar tak menebar kuman, dan saya tidak berani marah sama siapa siapa kecuali pada isteri saya :-) . Maka kini giliran dia yang harus bersedia jadi keranjang sampah. pokoknya khusus untuk marah, memang tidak harus berjama’ah, sebab ada sesuatu yang lebih baik untuk dilakukan secara berjama’ah selain marah :-) .

2. Marahlah untuk persoalan itu saja, jangan ungkit yang telah terlibat masa (maksudnya masa lalu kita). Siapapun kalau diungkit kesalahan masa lalunya, pasti terpojok, sebab masa silam adalah bagian dari sejarah dirinya yang tidak bisa ia ubah.

Siapapun tidak akan suka dinilai dengan masa lalunya. Sebab harapan terbentang mulai hari ini hingga ke depan. Dalam bertengkar pun kita perlu menjaga harapan dan bukan menghancurkannya. Sebab pertengkaran di antara orang yang masih mempunyai harapan, hanyalah sebuah foreplay, sedang pertengkaran dua hati yang patah asa,
menghancurkan peradaban cinta yang telah sedemikian mahal dibangunnya.

Kalau saya terlambat pulang dan ia marah, maka kemarahan atas keterlambatan itu sekeras apapun kecamannya, adalah “ungkapan rindu yang keras”. Tapi bila itu dikaitkan dengan seluruh keterlambatan saya, minggu lalu, awal bulan kemarin dan dua bulan lalu, maka itu membuat saya terpuruk jatuh. Bila teh yang disajinya tidak manis (saya termasuk penimbun gula), sepedas apapun saya marah, maka itu adalah “harapan ingin disayangi lebih tinggi”. Tapi kalau itu dihubungkan dengan kesalahannya kemarin dan tiga hari lewat, plus tuduhan “Sudah tidak suka lagi ya dengan saya”, maka saya telah menjepitnya dengan hari yang telah pergi, saya menguburnya di masa lalu, ups…! saya telah membunuhnya, membunuh cintanya.

Padahal kalau cintanya mati, saya juga yang susah … OK, marahlah tapi untuk kesalahan semasa, saya tidak hidup di minggu lalu, dan ia pun milik hari ini …..

3. Kalau marah jangan bawa-bawa keluarga saya dengan isteri saya terikat baru beberapa masa, tapi saya dengan ibu dan bapak saya hampir berkali lipat lebih panjang dari itu, demikian juga ia dan kakak serta pamannya. Dan konsep Qur’an,
seseorang itu tidak menanggung kesalahan fihak lain (QS.53:38-40).

Saya tidak akan terpantik marah bila cuma saya yang dimarahi, tapi kalau ibu saya diajak serta, jangan coba coba. Begitupun dia, semenjak saya menikahinya, saya telah belajar mengabaikan siapapun di dunia ini selain dia, karenanya mengapa harus bawa bawa barang lain ke kancah “awal cinta yang panas ini”. Kata ayah saya : “Teman seribu masih kurang, musuh satu terlalu banyak”. Memarahi orang yang mencintai saya, lebih mudah dicari ma’afnya dari pada ngambek pada yang tidak mengenal hati dan diri
saya..”. Dunia sudah diambang pertempuran, tidak usah ditambah tambah dengan memusuhi mertua!

4. Kalau marah jangan di depan anak-anak, anak kita adalah buah cinta kasih, bukan buah
kemarahan dan kebencian. Dia tidak lahir lewat pertengkaran kita, karena itu, mengapa mereka harus menonton komedi liar rumah kita. Anak yang melihat orang tuanya bertengkar, bingung harus memihak siapa. Membela ayah, bagaimana ibunya. Membela ibu, tapi itu ‘kan bapak saya. Ketika anak mendengar ayah ibunya bertengkar :

* Ibu : “Saya ini cape, saya bersihkan rumah, saya masak, dan kamu datang main suruh begitu, emang saya ini babu ?!!!”
* Bapak : “Saya juga cape, kerja seharian, kamu minta ini dan itu dan aku harus mencari lebih banyak untuk itu, saya datang hormatmu tak ada, emang saya ini kuda ????!!!!
* Anak : “…… Yaaa … ibu saya babu, bapak saya kuda …. terus saya ini apa ?”

Kita harus berani berkata : “Hentikan pertengkaran !” ketika anak datang, lihat mata mereka, dalam binarannya ada rindu dan kebersamaan. Pada tawanya ada jejak kerjasama kita yang romantis, haruskah ia mendengar kata bahasa hati kita ???

5. Kalau marah jangan lebih dari satu waktu shalat, Pada setiap tahiyyat kita berkata : “Assalaa-mu ‘alaynaa wa ‘alaa’ibaadilahissholiihiin” Ya Allah damai atas kami, demikian juga atas hamba-hambamu yg sholeh….

Nah andai setelah salam kita cemberut lagi, setelah salam kita tatap isteri kita dengan amarah, maka kita telah mendustai Nya, padahal nyawamu ditangan Nya.

OK, marahlah sepuasnya kala senja, tapi habis maghrib harus terbukti lho itu janji dengan Ilahi …. Marahlah habis shubuh, tapi jangan lewat waktu dzuhur, Atau maghrib sebatas isya … Atau habis isya sebatas….??? Nnngg .. Ah kayaknya kita sepakat kalau
habis isya sebaiknya memang tidak bertengkar … :-) .

6. Kalau kita saling mencinta, kita harus saling mema’afkan, tapi yang jelas memang begitu, selama ada cinta, bertengkar hanyalah “proses belajar untuk mencintai lebih intens”. Ternyata ada yang masih setia dengan kita walau telah kita maki-maki.

Ini saja, semoga bermanfa’at, “Dengan ucapan syahadat itu berarti kita menyatakan diri untuk bersedia dibatasi”.

*Selamat tinggal kebebasan tak terbatas yang dipongahkan manusia pintar tapi bodoh*

sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2862890 19-04-11

Sunday, April 17, 2011

Pembuat Times New Roman

MENYEBUT Times New Roman, tentu banyak orang yang tahu. Jenis huruf ini digunakan sebagai standar huruf dalam dunia pengetikan. Keberadaannya dikenal luas oleh orang dari berbagai kalangan profesi. Namun, seberapa banyak di antara kita yang mengetahui sejarah penciptaan huruf jenis Times New Roman ini?

Huruf ini dirancang oleh seorang berkebangsaan Inggris bernama Stanley Morrison. Ia lahir pada tanggal 6 Mei 1889 di Wanstead, Inggris. Stanley tumbuh sebagai figur yang tidak memiliki pengetahuan tentang percetakan, namun di kemudian hari ia menempati banyak posisi penting di dunia tersebut. Pengetahuannya yang banyak dalam hal tipografi didapatkan sejak menjadi anggota percetakan The Pelican Press.

Kecintaannya pada Tuhan membuatnya banyak membaca buku-buku religius, bahkan karya tipografinya yang pertama juga ditujukan untuk gereja. Setelah keluar dari The Pelican Press, ia bekerja untuk Cloister Press di Manchester. Banyak desain-desain terbaiknya dihasilkan saat ia bekerja di perusahaan ini. Lagi-lagi, karyanya banyak mencerminkan latar belakang gereja katolik, hal ini terlihat pada ilustrasi dan berbagai macam dekorasi yang ia gunakan. Karena ia sangat membenci perang, gerakan antiperangnya membuat ia sempat dipenjara selama empat tahun (1914-1918).

Selama kurang lebih 30 tahun (1929-1960) Stanley Morrison menjadi konsultan huruf untuk koran The Times di London, Inggris. Sebagai konsultan huruf, pada tahun 1931 ia mengatakan pada Times, ”The Times merupakan koran yang telah memiliki pelanggannya sendiri, kita memerlukan sebuah huruf yang tidak sama dengan barang dagangan pada umumnya, huruf itu harus baik pada dasarnya, namun juga mencerminkan kekuatan dari garis, konsistensi, dan ekonomis bagi The Times”.

Karena kata-katanya itulah, 3 Oktober 1932 menjadi hari pemasaran jenis huruf “Times” ke khalayak ramai, karena pada hari itu untuk pertama kalinya koran The Times dicetak dengan menggunakan jenis huruf yang dinamai seperti koran itu sendiri. Stanley Morisson bukan satu-satunya orang yang berada di balik layar kesuksesan huruf tersebut. Ia juga dibantu temannya bernama Victor Lardent sebagai orang yang menggambar rancangan huruf ini.

                                                  Stanley Morrison
Huruf bernama Times ini dengan cepat menjadi sangat populer pada masa itu, banyak digunakan di koran, majalah, maupun buku laporan tahunan perusahaan. Huruf ini didaftarkan lisensinya ke The Monotype Corporation di Inggris, namun juga didaftarkan ke perusahaan lisensi Linotype di Amerika, karena koran The Times banyak mendaftarkan lisensi dari produk-produknya ke Linotype. Akhirnya, pada tahun 1945, The American Linotype Company mendaftarkan nama dagang ”Times Roman” secara terpisah, bukan sebagai bagian dari The Times ataupun Monotype. Di sinilah terjadi perbedaan nama untuk penggunaan huruf ini dalam komputer. Linotype dan perusahaan-perusahaan di bawah lisensinya seperti Adobe dan Apple Macintosh menggunakan nama ”Times Roman”, sedangkan Monotype dengan perusahaan-perusahaan di bawah lisensinya seperti Microsoft menggunakan nama “Times New Roman”.

Pada era ’80-an, Monotype mendesain ulang Times New Roman dan mengklaim bahwa huruf yang di desain ulang ini lebih baik daripada Times Roman yang dimiliki Linotype. Karena tidak mau kalah, pada periode waktu yang berdekatan, Adobe-Linotype juga meluncurkan seri baru dari huruf Times, yang tentu saja mereka mengklaim huruf yang baru juga lebih baik dibanding huruf milik Monotype. Pada kenyataannya, sebagian atau mungkin seluruh pengguna huruf ini tak akan menyadari atau bahkan tak akan mempermasalahkan perbedaan di antara keduanya walaupun huruf-huruf tersebut dicetak sangat jelas dengan ukuran 10 pt dalam resolusi tinggi 300 dpi.
Lepas dari berbagai pertentangan di atas, terbukti bahwa Stanley Morrison telah berhasil menciptakan huruf yang baik dengan ciri khasnya tersendiri sehingga jenis huruf ini terus dikenang dan digunakan oleh banyak kalangan hingga saat ini. Ia meninggal pada 11 Oktober 1967 di London, Inggris

Jenis-jenis font yang dibuat oleh Stanley Morrison:
Fonts: Times™ (1931), Times™ Ten (1931), Times™ Eighteen (1931), Times™ Central European (1931), Times New Roman™ (1932, bekerja sama dengan Victor Lardent). Fonts: Times™ (1931), Times™ Ten (1931), Times™ Eighteen (1931), Times™ Central European (1931).
 

Tuesday, April 5, 2011

10 Ciri Wanita Yang Baik Untuk Dijadikan Istri

ane akan membahas Ciri-ciri Wanita Yang Baik Untuk Dijadikan Istri. Istri itu untuk mendampingi hidup kita sampai kita meninggal, istri beda dengan pacar, kalau pacar kan bisa ganti ganti. tapi kalo istri jangan ganti ganti ya gan, gak baik itu
langsung saja ya gan dibawah ini ane sebutin ciri wanita yg baik untuk dijadikan istri:

1. Taat beragama
Agama adalah salah satu pegangan hidup untuk kita manusia. Taat kepada agama juga menunjukan kalau si Cewek akan taat terhadap kamu. Bukan berarti kamu bisa semena-mena terhadap dia dan menyuruh si Cewek untuk menuruti apapun yang kamu mau, tapi taat beragama menunjukan bahwa si Cewek juga mempunyai prinsip hidup yang baik dan yang dia tekuni. Dan usahakan cari istri yang berkerudung

2. Lemah-lembut
Coba perhatikan cara Cewek berbicara kepada teman-temannya. Apakah dia selalu suka bernada keras, teriak-teriak, atau malah sopan dan selalu lembut dalam berkata-kata? Ciri-ciri inilah yang mencerminkan di mana cara si Cewek akan berbicara kepada kamu dan keluargamu nantinya.

3. Perhatian
“Kok dia bisa ingat dengan ulang tahun orang tuaku?” ujar kamu. Itu adalah pertanda bagus. Dia benar-benar perhatian akan hal-hal kecil seperti itu. Padahal, kalian belum menikah. Sehabis kamu pulang kerja, makananpun sudah tersedia. Saat kamu sedang sakit, dia memasakan bubur untuk kamu. Hal-hal kecil seperti itulah yang akan membantu dan memperkuat hubungan kamu. Bukankah Cowok juga memang suka diberi perhatian lebih dari si Cewek?

4. Penyabar
Kamu telat untuk kencan dengan si Cewek tapi si Cewek tidak marah sama sekali saat kamu datang dan dia sudah menunggu 25 menit kelaparan. Kenapa sabar itu ciri-ciri yang baik? Coba pikirkan kalau anda sedang dalam situasi apa saja yang berbau negatif; kesabaran itu akan membantu suasana itu tidak menjadi lebih buruk. Coba bayangkan kamu sedang kencan dengan Cewek yang tidak sabar. Sedikit-sedikit dia marah karena kamu tidak tepat waktu, berbuat sedikit kesalahan. Kencan yang seharusnya senang-senang malahan menjadi pengalaman buruk.

5. Sederhana
Perhatikan apakah si Cewek kamu suka berlebihan di depan teman-temannya. Apakah dia suka memamerkan tas baru yang baru dia beli hari itu juga? Orang yang suka pamer dan tidak sederhana menunjukan kalau si Cewek itu tidak percaya diri; ada kekurangan yang dia punya dan ingin menutupinya dengan memamerkan sesuatu yang lebih dari dia. Ini sifat yang tidak bagus untuk para Cowok.

6. Jaga kecantikan
Tidak berarti Cewek itu harus tampil cantik, tapi menjaga kecantikan itu juga berarti itu Cewek tahu bagaimana caranya menjaga dan merawat dirinya sendiri. Jikalah anda sedang berkencan dengan dia, perhatikanlah “make-up” yang dia pakai. Apakah terlalu berlebihan sehingga menarik perhatian orang-orang lain di sekitar anda? Apakah dia memakai rok mini yang berlebihan? Jaga kecantikan itu berarti menjaga penampilan secukupnya dan sewajarnya di saat dan tempat yang benar.

7. Dewasa dan bijaksana
Cowok suka dengan Cewek yang bijaksana dan bersikap dewasa. Di saat kesusahan, Cowok akan membutuh bantuan dari seorang Cewek yang dewasa dan bijaksana dalam mengambil keputusan.

8. Hemat
Cowok mana yang mau punya Cewek bermaterialistis? Nanti kalau kamu sudah berkeluarga dengan Cewek tersebut, dia akan menghabiskan uang untuk belanja baju-baju yang tidak perlu. Coba perhatikan dari cara dia menghabiskan uangnya sekarang. Apakah dia termasuk orang yang hemat, pelit, atau hura-hura?

9. Keibuan
Cewek kalau senang bermain dengan anak kecil, bisa menggendong bayi, menunggu mereka tidur, dan sebagainya. Inilah tanda-tanda dari Cewek yang bisa kamu bayangkan saat mereka menjadi istri kamu. Dia akan menjadi seorang ibu yang pandai di dalam rumah tangga.

10. Tabah menderita dan mau bekerja keras
Inilah salah satu ciri-ciri dari Cewek yang agak susah dicari. Mengapa? Cewek sudah terbiasa dengan tradisi di mana Cowok yang mencari uang. Di masa-masa sulit, Cewek biasanya tidak terbiasa untuk bekerja keras untuk keluarga. Jikalau kamu sudah menemukan Cewek yang tabah menderita dan mau bekerja keras, hargailah dia.

Nah diatas itu semua adalah 10 ciri wanita yang baik untuk agan nikahi, jangan salah memilih wanita gan, karena istri yang selalu menemani agan agan walupun suka maupun duka. ibaratnya agan membuat perusahaan dan agan itu yang menjadi bosnya dan agan harus cari sekretaris yang cantik dan baik baik lah pokonya.

sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7065212

Monday, March 28, 2011

Mengapresiasi Budaya Baca

WACANA – ADA dua cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui seberapa tinggi minat baca warga suatu kota. Pertama; melalui pameran buku dan kegiatan yang berkaitan dengan buku. Kedua; melalui kondisi perpustakaannya, Terutama perpustakaan daerah (kota/kabupaten). Kondisi yang saya maksudkan, terutama adalah jumlah kunjungan per harinya.
Kebetulan saya tinggal di Gringsing, wilayah paling timur dari wilayah kabupaten Batang. Jika harus ke perpustakaan daerah, yang terletak 2 km sebelah selatan kantor bupati, berarti saya harus menempuh perjalanan kurang lebih 50 km. Meskipun jauh di mata, karena dekat di hati, beberapa kali saya sempatkan berkunjung.
Tujuannya ada dua. Pertama; bertamu ke pengelola, saling bertukar informasi tentang perkembangan budaya baca, terutama pada warga kota Batang.  Kedua; melihat sendiri, seberapa tinggi antusiasme masyarakat kota Batang terhadap aktivitas membaca/berkunjung ke perpustakaan.
Berdasarkan temuan saya, hasil beberapa kali berkunjung ke perpustakaan tersebut, secara umum dapat saya simpulkan, minat baca warga Batang, khususnya mereka yang tinggal di sekitar wilayah kota, cukup tinggi. Secara faktual, tingkat kunjungannya cukup menggembirakan. Tidak saja dari sisi kuantitas atau jumlah pengunjung yang rata-rata per hari tak kurang dari 100 orang, tapi juga kualitas kegiatan pengunjung (pemustaka).
Mereka tidak sekadar datang mengembalikan buku,  pinjam lagi, terus pulang. Banyak di antara pengunjung yang bertahan lama, membaca di ruang baca. Hanya saya, ini menurut salah satu pustakawannya, penggunaan ruang-ruang tersebut belum sepenuhnya optimal. Satu contoh, ruang bermain anak. Ruang ini sebenarnya bisa digunakan untuk kelas pembelajaran tentang kepengasuhan (parenting) bagi orang tua, yang dapat diadakan secara periodik.
Meskipun begitu, secara umum ada harapan. Ada potensi, kalau di masa datang, perpustakaan Batang akan lebih berdaya.Varian layanan yang diberikan kepada masyarakat akan makin beragam sehingga meningkatkan loyalitas pemustaka, yang pada akhirnya secara umum bisa menjadi sarana untuk menguatkan dan mengembangkan kampanye budaya baca di kabupaten Batang.
Selain perpustakaan, ukuran lain yang bisa dijadikan titik pijak simpulan terhadap seberapa tinggi minat baca suatu warga kota adalah dengan melihat antusiasme warga saat ada pameran buku.
Ada dua kegiatan perbukuan yang pernah saya datangi. Dua kegiatan tersebut yang pertama adalah pameran buku. Kedua adalah Batang Book on The Street. Yang pertama disebut, bertempat di gedung persis sebelah barat perpustakaan Batang.
Menjadi Kultur
Kegiatan pameran buku di Batang, selalu menjadi event yang dinanti-nanti masyarakat. Demikian pengakuan salah satu pustakawan perpustakaan Batang kepada saya. Memang, pengakuan itu tidak berlebihan. Berdasarakan temuan saya menyaksikan pameran buku yang digelar pada akhir 2010, masyarakat Batang memenuhi area pameran. Terutama saat acara pendamping berlangsung.
Lain pameran buku, lain pula Batang Book on The Street (terselenggara Agustus 2010). Semangat yang hendak dimunculkan dari program ini adalah mengampanyekan aktivitas membaca buku secara terbuka, di ruang publik, dan secara ekstrovet.
Sekaligus harapannya menjadi wacana sanding buat warga Batang, ternyata acara perbukuan itu tidak harus berlangsung di gedung tertutup, tapi bisa di luar gedung.
Kebetulan Batang Book on The Street berlangsung di sebelah selatan-barat alun-alun Kabupaten Batang. Acaranya pun beragam.
Justru pameran buku hanya menjadi aksesoris (pendamping). Yang utama adalah acara-acara yang menekankan partisipasi pengunjung. Beberapa di antaranya adalah aksi dongeng jalanan, festival mewarnai, lomba tebak jumlah buku, kuis berburu buku, dan lain-lain.
Simpulan akhir saya atas temuan-temuan itu: minat baca warga Batang mulai meningkat. Kecenderungan ini harus terus dikembangkan sehingga kesadaran akan pentingnya aktivitas membaca kian menebal. Harapannya, tidak sekadar berminat membaca, tapi aktivitas itu berubah menjadi budaya. (10)
— Agus M Irkham, alumnus Undip, lahir dan tinggal di Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang